Angin

Ya Allah Ya Tuhanku,
Dengan Nama Mu yang Maha pemurah dan Maha Penyayang,
Datangkan padaku angin,
Agar sampai berita ini padanya,

Bawa bersamanya titisan semangat dari hati ini,
satukan sifatnya biar sebati,
lalu terbang laju,
pantas!

Jika pohon juangnya layu,
biarkan angin itu jadi air,
siram agar tumbuhnya segar semula,
rendang jadi pelindung kepada yang perlu.

Jika sarat mendung di atasnya,
tiup semuanya biar cerah kembali,
agar lapang tidak lagi di landa ribut,
nyaman sentiasa, selesa hendaknya.

Jika gigil jasadnya kesejukan,
jadilah haba selubung dirinya,
Moga bergerak semula,
dapat mengorak langkah besar di hadapan,

Teman,

Kita sedia tahu,
Jalan ini tak pernah mudah,
larinya tak mungkin sentiasa deras,

Namun, kalau tersadung;
Bangun semula,
Jika hendak gunung ditawan,
Andai lautan hendak direntas.

Makanya, dipinta daging yang satu itu
jadi kental, penuh pupukan kesabaran.
Kelak kita sampai,bisa mandi sesama
wangian sinar di tengah tasik asli.

Mengapa jauh di cari kedamaian;
bukankah letaknya di dasar insani,
Mengapa sunyi membawa diri;
teman sejati itu bukan pada lahiriah mata
tapi setia, kekal di dalam hati.

Makanya, di pinta damaikan hati hati ini,
Kami ingin juangkan amanat suci,
demi kesejahteraan seluruh bumi sejagat.